Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami (Robbins, 2002 : 310).
Menurut Para Ahli :
James A. F. Stoner, yaitu sistem di mana seorang berupaya memberi pengertian lewat cara perpindahan pesan.
Prof. Drs. H. A. W. Widjaya, menyampaikan kalau pengertian komunikasi yaitu jalinan kontak antar serta pada manusia baik individu ataupun grup.
William F. Glueck menerangkan kalau komunikasi bisa dibagi menjadi dua bentuk. yakni seperti berikut….
- Interpersonal Communications : Interpersonal communications (komunikasi antarpribadi yaitu sistem pertukaran info dan perpindahan pengertian pada dua orang atau lebih didalam satu grup kecil manusia.
- Organization Communications : Organization communications yaitu sistem di mana pembicara dengan cara systematis memberi info serta memindahkan pengertian pada orang yang banyak dalam organisasi serta pada pribadi-pribadi serta bebrapa instansi diluar yang ada hubungan.
William J. Seller menyebutkan kalau Pengertian Komunikasi yaitu sistem di mana lambang verbal serta nonverbal dikirimkan, di terima serta di beri makna.
Raymond Ross menyebutkan kalau Pengertian Komunikasi yaitu proses menyortir, memilih serta pengiriman beberapa lambang sedemikian rupa supaya membantu pendengar membangkitkan respons/makna dari pemikiran yang sama dengan yang ditujukan oleh komunikator.
Carl I. Hovland menyebutkan kalau Pengertian Komunikasi yaitu satu sistem yang sangat mungkin seseorang menyampaikan rangsangan (umumnya dengan memakai simbol verbal) untuk merubah tingkah laku orang lain.
Onong Uchjana Effendy menyebutkan kalau Pengertian Komunikasi yaitu sistem penyampaian pesan oleh seseorang pada orang lain untuk memberi tahu, memiliki pendapat, merubah sikap atau tingkah laku baik secara langsung maupun tak langsung.
Colin Cherry menyebutkan kalau Pengertian Komunikasi yaitu sistem di mana pihak-pihak saling memakai info untuk meraih tujuan bersama serta komunikasi adalah kaitan hubungan yang diakibatkan oleh penerus rangsangan serta pembangkitan balasannya.
Forsdale menyebutkan kalau Pengertian Komunikasi yaitu satu sistem di mana suatu system dibuat, dipelihara, serta dirubah dengan maksud kalau beberapa tanda yang diantar serta di terima dilakukan sesuai dengan peraturan.
Everett M. Rogers menyebutkan kalau Pengertian Komunikasi yaitu sistem suatu gagasan diarahkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk merubah perilaku mereka.
Ruben serta Steward menyebutkan kalau Pengertian Komunikasi tentang manusia adalah sistem yang melibatkan individu-individu dalam satu hubungan, grup, organisasi serta orang-orang yang merespon serta membuat pesan untuk menyesuaikan dengan lingkungan keduanya
Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi adalah :
a. Kendali : komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
b. Motivasi : komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
c. Pengungkapan emosional : bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
d. Informasi : komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif (Robbins, 2002 : 310-311).
Tujuan Komunikasi
mentorgroup.co.uk
Pada umumnya, tujuan komunikasi yaitu seperti berikut…
- Agar yang di sampaikan komunikator bisa dipahami oleh komunikan. Supaya bisa dipahami oleh komunikan maka komunikator butuh menerangkan pesan utama dengan sejelas-jelasnya serta sedetail mungkin.
- Supaya bisa mengerti orang lain. Dengan lakukan komunikasi, tiap-tiap individu bisa mengerti individu yang lain dengan kemampuan mendengar apa yang dibicarakan orang lain.
- Supaya pendapat kita di terima orang lain. Komunikasi serta pendekatan persuasif adalah langkah supaya ide kita di terima oleh orang lain.
- Menggerakkan orang lain untuk lakukan suatu hal. Komunikasi serta pendekatan persuasif kita dapat bangun kesamaan presepsi dengan orang lalu menggerakkannya sesuai keinginan kita.
Manfaat Komunikasi
Manfaat serta efek yang diakibatkan komunikasi mempunyai beberapa fungsi yang sangat berperan dalam kehidupan orang-orang. Pada umumnya, manfaat komunikasi yaitu seperti berikut…
Sebagai Kendali : Manfaat komunikasi sebagai kendali mempunyai makna kalau komunikasi melakukan tindakan untuk mengatur tingkah laku orang lain atau anggota dalam cara-cara yang perlu dipatuhi.
- Sebagai Motivasi : Komunikasi memberi perubahan dalam memotivasi dengan memberi penjelasan dalam beberapa hal tentang kehidupan kita.
- Sebagai Pengungkapan Emosional : Komunikasi mempunyai fungsi dalam mengungkap perasaan-perasaan pada orang lain, baik itu suka, senang, kecewa, tak senang. serta lain-lainnya.
- Sebagai Info : Komunikasi memberi info yang dibutuhkan dari tiap-tiap individu serta grup dalam memutuskan dengan melanjutkan data serta menilainya penentuan alternatif.
Proses dan Syarat Komunikasi
drivedominion.com
Sebagai suatu proses, komunikasi mempunyai persamaan dengan bagaimana seseorangmengekspresikan perasaan, hal-hal yang berlawanan (kontradiktif), yang sama (selaras, serasi),serta meliputi proses menulis, mendengarkan, dan mempertukarkan informasi.Menurut Bovee dan Thill, proses komunikasi terdiri atas enam tahap, yaitu:1.
- Pengirim mempunyai suatu idea tau gagasan
- Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
- Pengirim menyampaikan pesan
- Penerima menerima pesan
- Penerima menafsirkan pesan
- Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim
Dalam berkomunikasi dibutuhkan syarat dalam pemakaiannya. Syarat komunikasi yaitu seperti berikut..
Source (sumber) : Source yaitu basic dalam penyampaian pesan dalam rencana menguatkan pesan tersebut. Sumber komunikasi yaitu orang, instansi, buku dan sebagainya.
Komunikator : komunikator yaitu pelaku penyampain pesan yang berbentuk individu yang tengah bicara atau penulis, bisa pula berbentuk grup orang, organisasi komunikasi seperti tv, radio, film, surat berita, dsb.
Pesan : pesan yaitu keseluruhnya yang di sampaikan oleh komunikator. Pesan memiliki topik paling utama sebagai pengarah dalam usaha merubah sikap serta perilaku orang lain.
Saluran (channel) : Saluran yaitu komunikator yang dipakai dalam mengemukakan pesan. Saluran komunikasi berbentuk saluran resmi (resmi) serta saluran informal (tak resmi). Saluran resmi yaitu saluran yang ikuti garis wewenang dari satu organisasi, seperti komunikasi pada pimpinan serta bawahannya, sedang saluran informal yaitu saluran yang berbentuk desas-desus, berita burung serta berita angin.
Komunikan : komunikan yaitu penerima pesan dalam komunikasi yang berbentuk individu, grup serta massa
Effect (hasil) : effek yaitu hasil akhir dari satu komunikasi dengan bentuk terjadinya pergantian sikap serta tingkah laku komunikan. Pergantian itu dapat sesuai sama apa yang diinginkan atau tidak cocok dengan hasrat komunikator.
Tingkatan Komunikasi
diligences.com
Pada Pengertian Komunikasi, ada lima tingkatan komunikasi atau konteks dalam berkomunikasi, yakni seperti berikut :
Komunikasi massa bisa disimpulkan sebagai jenis komunikasi yang diperuntukkan pada ruang lingkup yang semakin besar dari beberapa jenis komunikasi terlebih dulu yang dikerjakan lewat satu penghubung yaitu media elektronik ataupun media bikin, hingga pesan yang sama bisa di terima dengan cara sebentar serta serentak.
Komunikasi organisasi bisa disimpulkan sebagai type komunikasi yang dikerjakan mempunyai ruang lingkup semakin besar. Komunikasi berlangsung dalam penerimaan serta pengiriman beragam info organisasi dalam grup resmi ataupun informal dari satu organisasi. Diluar itu, type komunikasi ini banyak dari setiap individunya yang memberi pendapat yang tidak sama, lantaran info yang di sampaikan dari masing-maing individu memiiki arti yang tidak sama.
Komunikasi grup bisa disimpulkan sebagai type komunikasi yang berjalan diantara anggota satu grup, umpamanya dalam satu organisasi dengan jumlah anggotanya sedikit. Type komunikasi ini dikerjakan lebih dari dua orang namun mempunyai ruang lingkup yang kecil, di mana setiap individu memiliki pandangan dari tiap-tiap info yang berikan.
Komunikasi antarpribadi bisa disimpulkan sebagai type komunikasi yang dikerjakan seorang dengan orang lain yang berbentuk personal. Type komunikasi ini terjadi dengan cara bertatapan muka oleh dua orang tetapi kadang-kadang tak berlangsung secara tatap muka. Diluar itu, type komunikasi seperti ini lebih efisien lantaran kita bisa berhubungan satu sama lain serta sama-sama mengemukakan sebuah pesan.
Komunikasi intrapribadi yakni type komunikasi yang berlangsung pada diri seorang berbentuk sistem dalam pemrosesan info lewat system syaraf serta panca indera manusia. Type komunikasi ini terjadi pada satu orang saja, umpamanya seolah olah kita tengah berkomunikasi dengan sendiri atau mengkhayal.
Bentuk-bentuk Komunikasi
Bentuk-bentuk komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut :
Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.
Komunikasi horisontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara karyawan dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal.
Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian (Effendy, 2000 : 17).
Pendapat lainnya menyebutkan, komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau lateral (menyisi).
Dimensi vertikal dapat dibagi menjadi ke bawah dan ke atas.
- Ke bawah : Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah. Kegunaan dari pada komunikasi ini memberikan penetapan tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur pada bawahan, menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian dan mengemukakan umpan balik terhadap kinerja.
- Ke atas : komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi digunakan untuk memberikan umpan balik kepada atasan, menginformasikan mereka mengenai kemajuan ke arah tujuan dan meneruskan masalah-masalah yang ada.
Sedangkan dimensi lateral, komunikasi yang terjadi di antara kelompok kerja yang sama, diantara anggota kelompok-kelompok kerja pada tingkat yang sama, diantara manajer-manajer pada tingkat yang sama (Robbins, 2002 : 314-315).
JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI
Contoh model komunikasi yang sederhana digambarkan dibawah ini :
|
Proses Komunikasi |
Jika salah satu elemen komunikasi tidak ada maka komunikasi tidak akan berjalan. Ada komponen-komponen dalam komunikasi antara lain :
- Pengirim(Sender=Sumber) adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta mempunyai kepentinga mengkomunikasikan kepada orang lain.
- Pengkodean (Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam symbol atau isyarat.
- Pesan (Massage), pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti satu atau lebih dari indra penerima.
- Saluran (Chanel) adalah cara mentrasmisikan pesan, misal kertas untuk surat, udara untuk kata-kata yang diucapkan.
- Penerima (Recaiver) adalah orang yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan tidak disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi.
- Penafsiran kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya. Jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin efektif komunikasi yang terjadi.
- Umpan balik (Feedback) adalah pembalikan dari proses komunikasi dimana reaksi kominikasi pengirim dinyatakan.
a. Komunikasi formal vs informal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena adanya berbagai maksud, yaitu
- Pemuasan kebutuhan manusiawi,
- Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan,
- Keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
- Sumber informasi hubungan pekerjaan.
Jenis lain dari komunikasi informasi adalah adalah dasas-desusyang secara resmi tidak setuju. Desas-desus ini juga mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi.
b. Komunikasi ke bawah vs komunikasi ke atas vs komunikasi lateral
Komunikasi kebawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas adalah berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu organisasi. Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat satu wewenang.
c. Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan komunikasi dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
Bagaimanapun juga keefektifan komunikasi organisasi dipengaruhi beberapa factor diantaranya :
1. Saluran komunikasi formal
2. Sruktur wewenang
http://www.lahiya.com/pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli-defini-dan-proses/
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.html
0 komentar:
Posting Komentar