Karya Putra Bangsa Di Sistem Operasi Linux

http://wallpapercave.com/wp/5WsquLs.png 
 
Kalian mungkin tahu distro linux Ubuntu, Debian, Fedora, LinuxMint, Kali, Backtrack, Backbox, dan masih banyak lagi. Tapi tahukah anda bahwa di Indonesia sendiri memiliki Distro linux sendiri namun masih hasil remaster dari distro-distro linux yang saya sebutkan tadi seperti Ubuntu,Debian,Fedora bukan hasil independent. Lalu Disto linux lokal apa yang cocok untuk pemula?
Hampir semua distro linux lokal cocok untuk pemula jadi anda bisa memilih sendiri mana yang cocok buat anda. Daftar distro linux yang sampai sekarang masih berkembang di indonesia:

1. BlankOn

BlankOn adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Tim Pengembang BlankOn. Distribusi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Linux BlankOn dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan. Linux BlankOn merupakan bagian dari gerakan Proyek BlankOn yang memiliki cakupan yang lebih luas lagi. Gerakan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia dalam konteks perangkat lunak bebas dan terbuka. Based Blankon adalah dari Ubuntu namun katanya sekarang-sekarang sedang mengembangkan based Debian
Blankon juga memiliki versi khusus yaitu versi BlankOn sajadah (versi islami)




Spesifikasi Minimal :
Prosesor 1 GHz
RAM 1 GB
Ruang Hard disk 8 GB
VGA 128 MB
info lebih lengkap : http://www.blankonlinux.or.id

2. Grombyang Os

Grombyang OS adalah pengembangan atau remastering salah satu distro Linux yakni Ubuntu-mini-remix 14.04.1 oleh grOS-TEAM menjadi sebuah OS distro lokal yang kami beri nama Grombyang OS atau biasa di sebut dengan grOS. GrombyangOS di desain sebagai sistem operasi berbasis pendidikan, yang mana di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan aplikasi pendidikan seperti LibreOffice, Kalzium, BKchem, KAlgebra, KBruch, KGeography, Othman Quran Browser. Selain itu Grombyang OS juga dilengkapi dengan aplikasi multimedia meliputi audio dan video.
 

Spesifikasi Minimal :
Prosessor Pentium 4
RAM 512 mb
Hard Disk 15 GB
info selengkapnya : https://www.grombyang.or.id

3. IGOS Nusantara

IGOS Nusantara disingkat IGN adalah sistem operasi dengan perangkat lunak legal, handal dan tanpa membayar lisensi untuk pengguna di Indonesia. IGOS Nusantara dikembangkan oleh Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bersama dengan komunitas. IGOS Nusantara secara konsisten dikembangkan sejak tahun 2006.
IGOS Nusantara adalah Distro Lokal yang Based FEDORA bukan dari Ubuntu.
 

Info Selengkapnya : http://igos-nusantara.or.id/

4. Tealinux OS

TeaLinuxOS adalah distro Linux turunan Ubuntu yang dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM) yang berorientasi Dibidang pemrograman. Dengan menghadirkan filosofi, “Nikmatnya sebuah racikan”, TeaLinuxOS dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux pemrograman yang dikhususkan untuk dunia pendidikan.
Arti nama distro TeaLinuxOS adalah, yaitu Tea yang dalam bahasa indonesia adalah teh, merupakan minuman khas rakyat Indonesia yang merakyat dan dapat dikonsumsi semua orang. Kami berharap TeaLinuxOS nantinya mencukupi kebutuhan penggunanya, terutama para programmer,TeaLinuxOS didesain untuk fokus di dalam programming.
 
Kesimpulannya 
Bahwa negara kita ini bisa mengembangkan sisteam operasi linux walaupun masih ada kekurangan sedikit, tapi perlu di ingatkan bahwa Linux adalah sisteam operasi Open Source, dengan kata lain gratis dan sangat diperbolehkan untuk semua kalangan bisa membuat atau memperbaiki linux itu sendiri. Rasakan distro linux buatan anak negeri ya!
Sumber: http://punyahakim.blogspot.co.id/2015/11/mengenal-distro-linux-buatan-indonesia.html

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

Jika ada pertanyaan tentang artikel diatas mohon untuk berkomentar dibawah, terima kasih sudah membaca artikel ini jangan lupa untuk subscribe atau follow blogger gue ya!

0 komentar:

Posting Komentar